Landasan utama pendirian program magister Sains Veteriner adalah Peraturan Menteri No. 3 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi termasuk acuan pendirian suatu program studi di Indonesia. Acuan lain yang digunakan adalah Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Pembentukan kurikulum suatu program magister Kedokteran Hewan disesuaikan dengan kondisi alam, karakteristik agen penyakit, dan kebutuhan stakeholders khususnya di daerah lahan kering kepulauan. Keunggulan program studi Sains Veteriner di Undana dibagi berdasarkan minat pada bidang ilmu Mikrobiologi dan Nutrisi Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Patologi.
Kurikulum yang dikembangkan di PSSV adalah kombinasi kurikulum dari beberapa universitas terbaik. Program magister kedokteran hewan IPB yang dapat dijadikan sebagai acuan adalah program studi Kesehatan Masyarakat Veteriner (KESMAVET) dimana mampu merancang penelitian, memberi kontribusi dalam merancang kebijakan, dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan permasalahan dibidang KESMAVET; program studi Mikrobiologi Medik dimana lulusannya mampu menerapkan pengetahuan di bidang mikrobiologi untuk pecahkan masalah kesehatan hewan dan lingkungan akibat mikroba pathogen; dan Ilmu Biomedis Hewan khususnya dibidang patologi yaitu mampu melaksanakan penelitian, menganalisa pathogenesis dari 53 agen infeksius. Sedangkan program magister di UGM hanya terdiri dari 1 program studi kemudian dibagi berdasarkan peminatan dimana sistem ini yang akan diadopsi oleh program Sains Veteriner di Undana. Peminatan diambil berdasarkan keahlian dari dosen di program studi Sains Veteriner di Undana yaitu minat Biopatologi dimana fokus pada patologi, mikrobiologi, dan immunologi; minat Biosain fokus pada biologi sel, fisiologi, dan biokimia molekular; dan minat Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dimana fokus pada epidemiologi, higiene pangan, dan analisis residue bahan pangan asal hewan.
Contoh lain dalam pengembangan ilmu dan capaian pembelajaran yang dapat menjadi acuan dalam pembentukan kurikulum sains veteriner di Undana adalah UNAIR. Ilmu Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Veteriner fokus pada pengembangan penelitian di bidang penyakit hewan dan Kesehatan masyarakat veteriner dan kemudian didesiminasi baik secara nasional dan internasional. Selain itu, acuan lain yang digunakan adalah Comparative Biomedical Sciences yang berada di bawah College of Veterinary Medicine, the University of Georgia. Progam studi ini menekan pada penelitian interdisiplin dan persiapkan lulusannya dapat beri kontribusi yang berarti di bidang biomedical science dan medicine dimana mahasiswa dapat memilih salah satu departemen dari tujuh departemen. Akan tetapi program studi Sains Veteriner di Undana akan fokus ke patologi termasuk dasar-dasar patologi dan patogenesa penyakit hewan yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan penyakit infeksius termasuk didalamnya interaksi antara agen penyakit dan host. Keunggulan program studi Sains Veteriner di Undana dibagi berdasarkan minat pada bidang ilmu Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Mikrobiologi dan Patologi.